Persiapan Sebelum Studi ke China

Memasuki pertengahan bulan Juni, sepertinya teman2 yang tahun ini mendaftar beasiswa pemerintah China makin deg-degan ya nungguin pengumumannya. Well, sambil menunggu pengumuman beasiswa, bagi teman2 yang semester depan (September 2016) ini berencana ke China, baik untuk alasan studi, kerja dsb, pada postingan ini saya ingin berbagi pada teman2 semua mengenai persiapan-persiapan apa saja yang (mungkin) dibutuhkan sebelum berangkat ke China.

Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut adalah hal-hal yang perlu disiapkan:

1. Mata Uang China (RMB)
Sekalipun teman2 berhasil memperoleh beasiswa, bukan berarti teman2 tidak perlu membawa uang lagi, karena belum tentu setibanya teman2 di universitas yang dituju, univ tersebut langsung memberikan uang biaya hidup kepada teman2. Sebaiknya sudah ada persediaan dulu sebelum berangkat. Karena berdasarkan pengalaman, kita mau protes2 kayak gimana aja, kalau memang belum waktunya pembagian uang biaya hidup, ya gak dikasi sama univnya hehehe. “Jadi, kira2 saya harus siap2 berapa duid dong??” Ehmm…kalau tanya saya sih…untuk amannya sekitar RMB 2500-3000 kali ya, kurang dari itu juga bisa2 saja sih, tergantung kebutuhan masing2 orang 🙂

2. Tanyakan tentang Airport Pickup Service
Beberapa universitas menyediakan layanan penjemputan di bandara bagi siswa baru. Silakan menghubungi pihak universitas yang bersangkutan untuk memastikan apakah mereka menyediakan servis ini.

3. Belajar Bahasa Mandarin
Tidak ada salahnya untuk belajar bhs Mandarin terlebih dahulu sebelum berangkat ke China, untuk berjaga-jaga saja, siapa tahu dibutuhkan waktu keadaan “darurat” hehehe 🙂 Selain itu, menurut saya pribadi, semakin kita bisa berbicara bhs Mandarin, semakin memudahkan kita untuk mencari teman di sana, karena ada teman2 dari negara2 lain yang terkadang tidak bisa berbicara bhs Inggris, jadi mau tidak mau harus menggunakan bhs Mandarin untuk berkomunikasi.

4. Meng-install Aplikasi VPN (Virtual Private Network)
Sebelum ke China, ada sebuah aplikasi “wajib” yang harus di-install di perangkat elektronik teman-teman (laptop, hp, maupun tablet), yaitu aplikasi VPN. Aplikasi ini penting banget bagi kalian yang hobi mengakses situs-situs seperti Google, Gmail, Youtube, Facebook, Twitter, Blogspot, WordPress dsb. Sepertinya sudah bukan rahasia lagi bahwa situs-situs tersebut memang diblokir oleh pemerintah China. Yaa… tapi tentunya ada jalan keluar untuk mengatasi ini 😛 . Teman2 bisa men-download aplikasi VPN, ada yang free maupun yang berbayar. Banyak developer yang menyediakan aplikasi ini, untuk laptop, hp, atau tablet semuanya ada. Dengan meng-install aplikasi ini, teman2 bisa membuka situs2 yang diblokir tersebut.

5. Membawa Obat-obatan Pribadi
Bagi teman2 yang sudah biasa menggunakan obat merek tertentu, disarankan juga untuk membawanya ke China, siapa tahu tidak cocok menggunakan obat yang ada di China. Sebagai informasi, anak2 Indo di sini biasanya suka membawa “To*ak An**n”, senjata no. 1 anak2 Indo kalau lagi nggak enak badan, masuk angin dll 😀

6. Siapkan Foto atau CD Foto
Percaya atau tidak, foto 3×4 atau 4×6 akan sering dibutuhkan ketika kita di China, entah untuk daftar ulang sekolah, med check-up, pengurusan izin tinggal dll. Kalau kita mau foto di China tentunya bisa juga, tapi tidak ada salahnya kalau kita sudah siap2 dulu dengan membawa dari Indo hehehe.. supaya tidak ribet aja. Kalau tidak mau membawa foto yang sudah dicetak, membawa CD fotonya saja juga bisa, tinggal dicetak aja di China 🙂

7. Membawa Makanan atau Bumbu Khas Indonesia
Untuk poin yang ini relatif ya, tiap orang kan beda-beda hehehe… Bagi teman2 yang tinggal di kota-kota yang ada resto yang menjual makanan Indo mungkin tidak terlalu masalah, tapi kalau seperti saya yang tinggal di kota Tianjin gini, makanan Indo susah banget dijumpai, jadi kalau kangen masakan Indo ya harus masak sendiri hehehe. Teman2 bisa membawa bumbu2 instan dari Indo, seperti bumbu soto, rawon, rendang dll. Oh ya, bumbu-bumbu seperti saus sambal dan kecap manis tidak akan teman2 temukan di supermarket2 China, kecuali supermarket yang menjual barang2 impor mungkin ada (tapi harganya bisa berkali-kali lipat dari Indo).

FYI, bagi saya mie instan di China rasanya kurang cocok sama lidah saya, jelas punya Indo bagi saya jauuhhh lebih enak. Mie instan Indo di China ada yang menjual sih, tapi harganya sekitar 3-4x lipat 😀

Oh ya, bagi pecinta krupuk, teman2 bisa membawa krupuk mentah atau yang udah digoreng dari Indo. Krupuk di China agak susah ditemukan di supermarket, kalaupun ada biasanya sih krupuk udang aja.

8. Baju untuk Winter
Bagi teman-teman yang datang ke China pada waktu musim dingin atau semi, sekitar bulan Oktober akhir sampai bulan April, disarankan membawa baju tebal dari Indo untuk berjaga-jaga. Membawa 1 atau 2 saja cukup, kalau kurang bisa beli di China saja supaya nggak menuh-menuhin koper 😉 . Baju tebal di sini yang saya maksud yang benar2 tebal, yang untuk winter, yang kek di film2 gitu 😀 . Kalau sudah memasuki sekitar pertengahan musim semi, jaket biasa sudah cukup 🙂

9. Guling 😛
Bagi kalian yang kalau tidur demen pake guling, silakan membawa guling dari Indo, semacam guling vakum gitu deh supaya nggak susah bawanya hehehe… karena guling termasuk barang yang langka di China. Kalaupun ada, biasanya dalam bentuk boneka yang bentuknya memanjang, bukan putih polos seperti yang biasa kita gunakan di Indo 😀

Semoga bermanfaat 😉